Blog penelisikan, verifikasi dan mempublikasikan yang ada di Bekasi

Rabu, 17 Februari 2021

ASA USUL KAMPUNG PENOMBO

 

Kampung Penombo adalah kampung yang berada di wilayah desa Pantai Harapan Jaya kecamatan Muaragembong kabupaten Bekasi. Kampung terluas dan terbanyak penduduknya diantara kampung-kampung yang ada di wilayah desa Pantai Harapan Jaya
 
Kampung Penombo diambil dari nama Sunge Penombo dan mulai dihuni sekitar tahun 1930an di tepi Sunge Penombo. Sunge Penombo adalah sungai alam yang pendek sekitar 1 km membujur Utara Selatan dan bermuara di Sunge Labuh (kini Sungai Ciherang). Sunge Penombo persisnya kini di wilayah Rt 002 RW 008, depan Kantor desa Pantai Harapan Jaya.
 
Sekitar tahun 1950an ujung Kali Cikarang yang penggaliannya baru sampai di (kini Rt 001 RW 004 / Bodeman Bejat) kemudian dilanjutkan secara manual dihubungkan ke Sunge Penombo yang telah lama ada. Barulah para migran berdatangan untuk membuka hutan dan mendiami tempat di tepi galian buatan baru tersebut dan menamai kampung Penombo mengikuti nama kampung yang telah ada terlebih dahulu di sebelah Utara. 
 
Para migran ini berasal dari berbagai kampung, diantaranya Kp. Ceger- Sukatani, Pulo Bambu – Sukakarya, Pulo Nangka – Cabang Bungin, Pulo Murub – Tambelang, Bekasi, Muara – Babelan dan lain-lain. Dan pada tahun 1984an barulah sambungan Kali Cikarang (Kali Penombo) dikerjakan (normalisasi) menggunakan alat berat.
 
Toponimi (penamaan) Penombo sejauh penelusuran saya ada dua persi yang cukup kuat.
1. Penombo asal katanya TOMBO (Jawa : obat), PENOMBO adalah pengobat. Dulu di situ ada seorang yang bisa mengobati macam-macam penyakit, bukan Cuma penyakit urusan medis termasuk juga penyakit non medis, seperti yang diceritakan ibu saya (Romanih binti Sati bin Jirun) beberapa tahun lalu.
 
2. Penombo asal katanya PENUMBUH. Sebutan itu untuk menamai SUNGAI PENUMBUH, yang kemudian bermetamorfosis menjadi PENOMBO, sungai yang difungsikan sebagai pembuangan yang membuat tumbuhnya tanaman padi, jika tidak ada sungai tersebut, tanaman padi selalu terendam manakala hujan. 
 
Keterangan ini diperkuat dengan Peta tahun 1930-1938, yang di situ tertulis “S. Penoemboeh” (Sungai Penumbuh).
 
Kampung Penombo menjadi pusat pemerintahan desa Pantai Harapan Jaya kecamatan Muaragembong walaupun secara usia tergolong kampung muda, namun pertimbangannya posisinya yang strategis diantara kampung-kampung yang ada di wilayah desa tersebut.
 
Desa Pantai Harapan Jaya adalah hasil pemekaran desa Pantai Sederhana pada tahun 1981 berbarengan dengan pemekaran kecamatan Muaragembong yang hasil pemekaran kecamatan Cabang Bungin berdasarkan PP No. 53 tahun 1981 tanggal 24 Desember 1981. 
 
Pejabat Sementara (Pjs Kades) pertama desa Pantai Harapan Jaya tahun 1981 – 1984 dijabat oleh KUSNADI. Jabatan Kusnadi sebelumnya adalah Sekretaris desa Pantai Sederhana. Dan ketika Kusnadi mencalonkan diri sebagai Kepala Desa Pantai Harapan Jaya, Pejabat Sementara Kepala Desa dipegang oleh MAFIASENG HAWAR (Migran asal Bugis, Bone, Sulawesi Selatan) yang sudah lama tinggal di Kp. Pondok Dua dan salah satu tokoh masyarakat yang termasuk penggagas penamaan desa Pantai Harapan Jaya.
 
Waktu itu, (1981-1985) Kantor Kepala Desa Pantai Harapan Jaya berada di Kp. Pondok Dua, yang akses menuju kantor Kecamatan Muaragembongnya melaui tepi Laut Jawa. Karena akses daratnya masih terlalu sulit.
 
 

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Blogroll

Recent Posts

Unordered List

Pages

Theme Support